Selasa, 17 Mei 2016

WASPADA GIGITAN ANJING (RABIES)

https://doktertama.blogspot.co.id/2016/05/waspada-gigitan-anjing-rabies.html

Rabies adalah penyakit yang di sebabkan oleh virus Lyssa dan menular dengan cara zoonosis (hewan ke manusia) yang hampir selalu berakibat fatal setelah timbulnya gejala klinis. Dalam hingga 99% dari kasus manusia, virus rabies ditularkan oleh anjing domestik. 
Rabies mempengaruhi hewan domestik dan liar, dan menyebar ke orang melalui gigitan atau cakaran, biasanya melalui air liur.
Rabies hadir di semua benua kecuali Antartika, tetapi lebih dari 95% kematian manusia terjadi di Asia dan Afrika. Data WHO mengatakan bahwa ada sekitar 10 juta orang tergigit/terpapar virus ini setiap tahunnya dan ada lebih dari 55 ribu jumlah kematian oleh penyakit ini, 95% terjadi di benua Afrika dan Asia.

https://doktertama.blogspot.co.id/2016/05/waspada-gigitan-anjing-rabies.html


PATOGENESIS
Setelah terpapar/tergigit hewan maka virus akan tinggal di luka tersebut selama 2 minggu dan akan masuk perlahan menuju saraf perifer . masa inkubasinya 2 minggu-2 tahun, tetapi umumnya 3-8 minggu.tergantung jarak yang di tempuh virus dari luka gigitan menuju otak.
Dalam beberapa minggu jika tidak di tangani dapat menjadi ensefalitis rabies dan malfungsi batang otak yang akan diikuti sesak nafas kemudian henti jantung, pada kondisi ini pasien butuh penanganan yang intensif dan tingkat kematiannya tinggi.

GEJALA KLINIS
https://doktertama.blogspot.co.id/2016/05/waspada-gigitan-anjing-rabies.html

Periode antara gigitan dan timbulnya gejala disebut masa inkubasi. Biasanya diperlukan waktu 4-12 minggu bagi seseorang untuk mengembangkan gejala-gejala rabies setelah mereka terinfeksi. Namun, masa inkubasi juga dapat berkisar dari beberapa hari hingga enam tahun.
Onset awal rabies dimulai dengan gejala seperti flu, termasuk:


·      demam
·      kelemahan otot
·      perasaan geli
·      insomnia
·      kegelisahan
·      kebingunga
·      agitas
·      halusinasi
·      kelebihan air liur
·      masalah menelan
·      takut air
·       
FAKTOR RESIKO
-      sering bepergian ke Negara berkembang
-      tinggal di hutan/pedesaan yang rawan gigitan hewan liar
-      usia <15 tahun (virus mudah masuk pada usia dini)
-      belum pernah vaksin sebelumnya
-      sering berinteraksi dengan hewan seperti anjing dan kelelawar
PENGOBATAN
Pasien yang telah muncul gejala biasanya akan fatal dan hanya diobati secara simptomatis saja.untuk menghindari penularan biasanya pasien akan di masukkan di ruang isolasi .Setelah terkena virus rabies, Anda dapat memiliki serangkaian suntikan untuk mencegah infeksi dari pengaturan di. Rabies immunoglobulin, yang memberi Anda dosis segera antibodi rabies untuk melawan infeksi, membantu untuk mencegah virus masuk
Mendapatkan vaksinasi rabies sesegera mungkin setelah gigitan hewan adalah cara terbaik untuk mencegah infeksi. Dokter akan memperlakukan luka Anda dengan mencuci selama setidaknya 15 menit dengan sabun dan air, deterjen, atau yodium. Kemudian, mereka akan memberikan immunoglobin rabies ,Protokol ini dikenal sebagai "profilaksis pasca paparan."

PENCEGAHAN
      Penyakit rabies sulit di tangani , jadi alangkah baiknya kita melakukan pencegahan dengan cara
1.   vaksin saat ingin bepergian jauh/ ke tampat yang memiliki resiko tinggi
2.   vaksin juga perlu untuk hewan peliharaan anda
3.   hindari hewan peliharaan anda dari interaksi dengan hewan liar di luar rumah
4.   menghindari kelelawar masuk rumah anda


0 komentar:

Posting Komentar

HEMOROID

Hemoroid adalah suatu penyakit pelebaran atau dilatasi pembuluh darah (plexus hemoroidalis) pada dubur yang mengakibatkan iritasi dan me...