Rabies
adalah penyakit yang di sebabkan oleh virus Lyssa
dan menular dengan cara zoonosis (hewan ke manusia) yang hampir selalu
berakibat fatal setelah timbulnya gejala klinis. Dalam hingga 99% dari kasus manusia,
virus rabies ditularkan oleh anjing domestik.
Rabies
mempengaruhi hewan domestik dan liar, dan menyebar ke orang melalui gigitan
atau cakaran, biasanya melalui air liur.
Rabies hadir di semua benua kecuali Antartika, tetapi lebih dari
95% kematian manusia terjadi di Asia dan Afrika. Data WHO
mengatakan bahwa ada sekitar 10 juta orang tergigit/terpapar virus ini setiap
tahunnya dan ada lebih dari 55 ribu jumlah kematian oleh penyakit ini, 95%
terjadi di benua Afrika dan Asia.
PATOGENESIS
Setelah
terpapar/tergigit hewan maka virus akan tinggal di luka tersebut selama 2
minggu dan akan masuk perlahan menuju saraf perifer . masa inkubasinya 2
minggu-2 tahun, tetapi umumnya 3-8 minggu.tergantung jarak yang di tempuh virus
dari luka gigitan menuju otak.
Dalam beberapa
minggu jika tidak di tangani dapat menjadi ensefalitis rabies dan malfungsi
batang otak yang akan diikuti sesak nafas kemudian henti jantung, pada kondisi
ini pasien butuh penanganan yang intensif dan tingkat kematiannya tinggi.
GEJALA KLINIS
Periode
antara gigitan dan timbulnya gejala disebut masa inkubasi. Biasanya diperlukan waktu 4-12 minggu
bagi seseorang untuk mengembangkan gejala-gejala rabies setelah mereka
terinfeksi. Namun, masa inkubasi
juga dapat berkisar dari beberapa hari hingga enam tahun.
Onset awal rabies dimulai dengan gejala seperti flu, termasuk:
·
demam
·
kelemahan otot
·
perasaan geli
·
insomnia
·
kegelisahan
·
kebingunga
·
agitas
·
halusinasi
·
kelebihan air liur
·
masalah menelan
·
takut air
·
FAKTOR RESIKO
-
sering bepergian ke Negara berkembang
-
tinggal di hutan/pedesaan yang rawan gigitan hewan liar
-
usia <15 tahun (virus mudah masuk pada usia dini)
-
belum pernah vaksin sebelumnya
-
sering berinteraksi dengan hewan seperti anjing dan
kelelawar
PENGOBATAN
Pasien yang
telah muncul gejala biasanya akan fatal dan hanya diobati secara simptomatis
saja.untuk menghindari penularan biasanya pasien akan di masukkan di ruang
isolasi .Setelah terkena virus rabies, Anda dapat memiliki serangkaian suntikan
untuk mencegah infeksi dari pengaturan di. Rabies immunoglobulin, yang memberi
Anda dosis segera antibodi rabies untuk melawan infeksi, membantu untuk
mencegah virus masuk
Mendapatkan vaksinasi rabies
sesegera mungkin setelah gigitan hewan adalah cara terbaik untuk mencegah
infeksi. Dokter akan
memperlakukan luka Anda dengan mencuci selama setidaknya 15 menit dengan sabun
dan air, deterjen, atau yodium. Kemudian,
mereka akan memberikan immunoglobin rabies ,Protokol ini dikenal sebagai
"profilaksis pasca paparan."
PENCEGAHAN
Penyakit rabies sulit di tangani , jadi alangkah baiknya kita melakukan
pencegahan dengan cara
1.
vaksin saat ingin bepergian jauh/ ke tampat yang memiliki
resiko tinggi
2.
vaksin juga perlu untuk hewan peliharaan anda
3.
hindari hewan peliharaan anda dari interaksi dengan hewan
liar di luar rumah
4.
menghindari kelelawar masuk rumah anda
0 komentar:
Posting Komentar