Data Amerika sebanyak 40% pasien terkena leptospirosis
adalah anak anak usia <15th, hal ini di kaitkan dengan interaksi
anak anak dengan hewan yang sangat tinggi.Sedangkan Indonesia
sendiri angka kejadian leptospirosis masih sangat tinggi mengingat sering
terjadinya bencana banjir seperti di daerah Jakarta,Surabaya, Semarang,
GEJALA KLINIS
Tidak semua orang yang terkena Leptospirosis akan menunjukkan gejala.
Gejala baru timbul setelah lewat masa inkubasi sekitar 10 hari (2 – 30 hari) berupa :
Tidak semua orang yang terkena Leptospirosis akan menunjukkan gejala.
Gejala baru timbul setelah lewat masa inkubasi sekitar 10 hari (2 – 30 hari) berupa :
·
Demam tinggi
sampai menggigil
·
Nyeri kepala
terutama di bagian frontal / depan
·
Nyeri otot
khususnya di daerah betis
·
Sakit
tenggorokan
·
Fotofobia (
mata silau )
·
Batuk
·
Mual – muntah
·
Diare
Jika gejala ini di
biarkan tidak menutup kemungkinan terjadi komplikasi kerusakan dengan target
organ hati (membesar), ginjal , dan jaringan otot lainnya
DIAGNOSIS
Pada pasien leptospirosis menunjukkan gejala klinis yang khas seperti
demam mandadak, nyeri otot betis, dan nyeri kepala depan,selain itu kita perlu
melakukan pemeriksaan fisik menentukan ada tidaknya hepatomegali, splenomegali,
perdarahan kulit petechiae, pada kasus berat sering di dapatkan ikterus,
anemia, gangguan kesadaran, kelainan paru paru.
Pemeriksaan laboratorium
di dapatkan leukosit naik tetapi bisa turun saat awal terkena, LED meningkat,
proteinuuria pada urine, SGOT meningkat 5x lipat disertai hiperbilirubinemia.
PENGOBATAN
Pemberian antibiotik sedini mungkin dapat meningkatkan
angka kesembuhan dan memperbaiki prognosis kedepannya, tetapi harus sesuai
saran dokter. Antibiotik biasanya di berikan 7-10 hari pilihan diantaranya
penicillin G, amoxicillin, cephalosporin, eritromisin dll.
Pada pasien ini disarankan untuk istirahat total Pengobatan
lainnya di sesuaikan dengan keluhan pasien atau berdasarkan tingkat
keparahannya, sedangkan prognosis pasien ini cukup bagus selama tidak ada
ikterus atau komplikasi organ lainnya.
PENCEGAHAN
·
Pola hidup
sehat
·
Waspadai tikus
sebagai sumber utama
·
Hindari kontak
dengan air seni hewan peliharaan
·
Pakai sepatu
kedap air bila berjalan di lumpur/genangan air
·
Pakai sarung
tangan bila berkebun
·
Hindari
berenang di air yang mungkin tercemar
0 komentar:
Posting Komentar