GEJALA KLINIS
Gejala klinis disentri dapat bervariasi dimulai dari
diare cair yang ringan sampai komplikasi intestinal. Masa inkubasi bakteri ini
antara 7 jam sampai 7 hari, dan mulai timbul gejala mulai 7-30 hari lamanya. Pada
fase awal pasien akan mengeluh nyeri perut bagian bawah dan di sertai demam
tinggi
C . berikut
gejala- gejala yang timbul saat serangan
akut/awal:
1.
BAB cair disertai lender dan darah
2.
Muntah- muntah
3.
Suhu tubuh meningkat
4.
Terdapat tanda dehidrasi ringan- berat (lemas, kulit
kering, kesadaran menurun, mata cowong)
5.
Rasa nyeri saat buang air besar
6.
Kram perut di bagian bawah
Bila disertai dehidrasi berat pasien ini tidak mendapatkan pertolongan maka
resiko kematian akan lebih tinggi , di tambah dengan resiko komplikasi yang
dapat terjadi seperti syok septic pada fase ini akan sulit untuk tertolong.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Untuk
mendiagnosa pasien disentri selain timbul gejala seperti yang di jelaskan
sebelumnya, pasien perlu melakukan pemeriksaan penunjang seperti kultur faces segar/ lender, dan usapan rectum
dapat di gunakan untuk biakan , biasanya akan ditemukan sel sel darah merah
pada pemeriksaan mikroskopik. Pemeriksaan kenaikan titer antibody dapat di
ambil dengan jarak 10 hari.
KOMPLIKASI
Ada beberapa komplikasi yang harus di waspadai pada
penyakit disentri diantaranya adalah :
a.
Dehidrasi
b.
Gangguan elektrolit
c.
Kejang
d.
Protein loosing enteropati
e.
Sepsis syok
f.
Sindroma hemolitik uremiik
g.
Hipoglikemia
h.
Peritonitis
i.
Dll
PENGOBATAN
Manajemen terapi
a. Nonmedikamentosa
1). Diet TK/TP
Biasanya pada penderita disentri mengalami malnutrisi yang biasanya
disebabkan adanya malabsorbsi karbohidrat, protein, vitamin dan mineral .
Penderita disarankan untuk makan makanan dalam bentuk yang relatif lembek
(dengan tujuan mengurangi kerja usus) 9.
b. Medikamentosa
1). Terapi dehidrasi
Pada prinsipnya pasien dengan penyakit disentri hanya perlu istirahat yang
cukup jika tidak ada keluhan yang berarti . Mencegah dehidrasi adalah hal yang
wajib di lakukan untuk penyakit ini . cairan dan elektrolit (oralit 75 ml/kg BB
dalam 3 jam pertama ) dapat di berikan pada kasus dehidrasi ringan /sedang. Apabila
dehidrasi berat disertai mual muntah perlu di berikan cairan intravena (wajib
di bawa ke rumah sakit terdekat)
2. Antibiotik
Yang efektif untuk disentri amoeba adalah metronidazole dengan dosis
35-50/kg BB/hari diberikan 3 kali sehari selama 5 hari. Metronidazole sebagai
antibiotik berfungsi untuk memusnahkan parasit .
3. Antipiretik
Antipiretik berfungsi untuk menghambat produksi prostaglandin yang memacu
peningkatan suhu lewat hipotalamus sehingga dapat menurunkan demam .
PENCEGAHAN DISENTRI
1.
Cuci tangan sebelum makan
2.
Jaga kebersihan rumah
3.
Jauhkan rumah dari septic tank
4.
Hindari makan di luar rumah
5.
Hindari makan makanan mentah
0 komentar:
Posting Komentar