Selasa, 17 Januari 2017

HEMOROID

Hemoroid adalah suatu penyakit pelebaran atau dilatasi pembuluh darah (plexus hemoroidalis) pada dubur yang mengakibatkan iritasi dan menimbulkan rasa nyeri, hingga pendarahan. Meskipun tidak begitu berbahaya , penyakit ini cukup mengganggu aktivitas sehari hari.
Menurut  Villalba  dan  Abbas  (2007),  etiologi  hemoroid  sampai  saat  ini belum diketahui secara pasti, beberapa faktor pendukung yang terlibat diantaranya adalah:
 Penuaan
 Kehamilan
 Hereditas
 kurang serat  
 Konstipasi atau diare kronik
 Penggunaan toilet yang berlama-lama
 Posisi tubuh, misal duduk dalam waktu yang lama
 Obesitas.

JENIS HEMOROID
Penyakit hemoroid di bagi menjadi 2 jenis berdasarkan letaknya :
Hemoroid interna : karena pelebaran plexus hemoroidalis superior
Hemoroid externa : karena pelebaran plexus hemoroidalis inferior ( biasanya tonjolan terlihat )
Kedua jenis ini bisa menimbulkan rasa nyeri saat BAB dan dapat menimbulkan pendarahan baik akut maupun kronik .


DERAJAT HEMOROID
Derajat I  : Hemoroid (+),  prolaps (keluar dari dubur) (-).
Derajat II  : Prolaps waktu mengejan, yang masuk lagi secara spontan.
Derajat III  : Prolaps yang perlu dimasukkan secara manual.
Derajat IV  : Prolaps yang tidak dapat dimasukkan kembali (Merdikoputro,2006).

Gejala klinis Hemoroid
sebagian  besar  pasien yang menderita penyakit ini  tanpa  gejala.  Pasien diketahui  menderita  hemoroid  secara  kebetulan  pada  waktu  BAB dan mengalami  gangguan  saluran  cerna  bagian  bawah 
  Gejala klinis hemoroid dapat dibagi berdasarkan jenis hemoroid (Villalba dan Abbas, 2007) yaitu:
a.  Hemoroid internal
  1.  nyeri saat BAB
  2.  Perdarahan.
  3.  konstipasi
  3.  Rasa tak nyaman.
  4.  Gatal.
b.  Hemoroid eksternal
  1.  Rasa terbakar.
  2.  Nyeri ( jika mengalami trombosis).
  3.  Gatal.
  4. demam bila terjadi infeksi

PENATALAKNSANAAN HEMOROID
Penanganan hemoroid bermacam macam tergantung derajatnya pada masa awal derajat 1 atau 2, pengobatan bisa dengan konservativ dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung serat seperti buah, sayuran dan banyak mengkonsumsi air . obat obatan juga berperan memperberat hemoroid seperti golongan kodein.
Pada derajat 3 dan 4 pencegahan tidak terlalu efektif . pembedahan merupakan pilihan terbaik untuk mengobati hemoroid. Salah satu pilihan pembedahan ialah :
Skleroterapi
Teknik  ini dilakukan menginjeksikan 5 mL oil phenol 5 %, vegetable oil, quinine, dan urea hydrochlorate atau hypertonic salt solution.  Lokasi  injeksi  adalah  submukosa  hemoroid.     
Cryotherapy
Teknik  ini  dilakukan  dengan menggunakan  temperatur yang sangat rendah untuk merusak jaringan. Kerusakan ini disebabkan kristal yang  terbentuk di dalam sel, menghancurkan membran sel dan jaringan.
Stappled  Hemorrhoidopexy
Teknik  dilakukan  dengan  mengeksisi jaringan  hemoroid  pada  bagian  proksimal  dentate  line.  Keuntungan pada stappled hemorrhoidopexy adalah berkurangnya rasa nyeri paska operasi  selain  itu  teknik  ini  juga  aman  dan  efektif  sebagai  standar hemorrhoidectomy (Halverson, 2007).

PENCEGAHAN HEMOROID
Menurut Nagie (2007), pencegahan hemoroid dapat dilakukan dengan:
1.  Konsumsi serat 25-30 gram sehari. Makanan tinggi serat seperti buah-buahan,  sayur-mayur,  dan  kacang-kacangan  menyebabkan  feses menyerap air di kolon. Hal ini membuat feses lebih lembek dan besar, sehingga mengurangi proses mengedan dan tekanan pada vena anus. 
2.  Minum air sebanyak 6-8 gelas sehari

3.  Mengubah  kebiasaan  buang  air  besar.  Segera  ke  kamar  mandi  saat merasa akan buang air besar, jangan ditahan karena akan memperkeras feses. Hindari mengedan.

0 komentar:

Posting Komentar

HEMOROID

Hemoroid adalah suatu penyakit pelebaran atau dilatasi pembuluh darah (plexus hemoroidalis) pada dubur yang mengakibatkan iritasi dan me...