Minggu, 29 Mei 2016

FILARIASIS / KAKI GAJAH

kaki gajah , filariasis
 Filariasis atau yang biasa di sebut kaki gajah adalah penyakit yang menyerang kelenjar dan saluran limfe yang disebabkan oleh parasit golongan nematoda yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori yang ditularkan melalui nyamuk.
          Microfilaria berasal dari telur cacing di dalam darah yang kemudian di telan oleh nyamuk betina dan berkembang di di dalamnya selama 10-12 hari, kemudian menjadi larva yang siap di tularkan ke tubuh host/ manusia melalui gigitan nyamuk. Larva akan menimbulkan gejala setelah 3-8 bulan dan dapat terus hidup hingga 20 tahun di tubuh hostnya dan berkembang biak.
kaki gajah, filariasis

          Diperkirakan 120 juta penduduk dunia terinfeksi filariasis. Lebih dari 90% kasus filariasis disebabkan oleh Wuchereria bancrofti  dan penderita terbanyak terdapat di Sub Saharan Africa, Southeast Asia, dan Western Pacific. Program pencegahan sudah dilakukan di India, Indonesia, Filipina, Papua Nugini, dan beberapa negara pasifik seperti Fiji dan Tahiti.
kaki gajah, filariasis

GEJALA KLINIS
Pada fase awal akan timbul gejala-gejala sbb:
·      Pembesaran kelenjar limfe terutama di daerah inguinal
·      Demam, menggigil, sakit kepala, muntah dan lemah yang dapat berlangsung beberapa hari sampai beberapa minggu.
·      Ruam merah, daerah kulit bengkak dengan bintik-bintik lembut yang menunjukkan penyebaran cacing benang melalui sistem limfatik
·      Pada laki-laki umumnya terdapat funikulitis disertai penebalan dan rasa nyeri, epididimitis, orkitis dan pembengkakan skrotum.
·      Bila keadaannya berat dapat menyebabkan abses ginjal, pembengkakan epididimis, jaringan retroperitoneal, kelenjar inguinal dan otot ileopsoas.

DIAGNOSIS
·      Diagnosis filariasis dapat ditegakkan secara klinis.
·      Gold standart untuk penyakit infeksi parasit adalah dengan menemukan parasit tersebut baik dalam keadaan hidup atau mati . dikarenakan sulit menemukan cacing dewasa di kelenjar limfe, maka di cari microfilaria di hapusan darah tepi yang diambil malam hari (pukul 22.00 – 02.00 dinihari) dan dipulas dengan pewarnaan Giemsa.
·      Pada keadaan kronik pemeriksaan ini sering negative

KOMPLIKASI
           jika tidak di tangani dengan serius penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi serius di antaranya : 
a.   Hidrocele
b.   Limfoedema
c.   Chyluria (terdapat lemak pada urine)
d.   TPE (topical pulmonary eosinofilia)
e.   Hematuria
f.    Kelumpuhan saraf

PENGOBATAN
Untuk pengobatan individual diberikan Diethyl Carbamazine Citrate (DEC) 6 mg/kgBB 3 x sehari selama 12 hari.
·      Efek samping : pusing, mual dan demam selama menggunakan obat ini.
·      Pengobatan masal (rekomendasi WHO) adalah DEC 6 mg/kgBB dan albendazol 400mg  (+ parasetamol) dosis tunggal, sekali setahun selama 5 tahun.
·      Penggunaan antibiotic dosisiklin juga diperlukan selama 6-8 minggu untuk menghilangkan bakteri endosimbiotik.
Pada kasus dini penyakit filariasis memiliki prognosis yang bagus, terutama pada pasien yang jauh dari daerah endemik


                     

0 komentar:

Posting Komentar

HEMOROID

Hemoroid adalah suatu penyakit pelebaran atau dilatasi pembuluh darah (plexus hemoroidalis) pada dubur yang mengakibatkan iritasi dan me...