Selasa, 31 Mei 2016

KATARAK

https://doktertama.blogspot.co.id/2016/05/katarak.html

Katarak adalah kondisi dimana lensa mata menjadi keruh karena proses hidrasi (penambahan cairan) di lensa yang dapat mengganggu pengelihatan dari yang ringan sampai berat. Biasanya kekeruhan mengenai 2 mata sekaligus dan membutuhkan waktu lama untuk prosesnya.
Katarak biasanya terjadi di usia lanjut atau bahkan karena luka yang menyebabkan perubahan lapisan sel pada lensa mata. Katarak juga dapat terjadi karena faktor keturunan, diabetes, trauma mata setelah melakukan operasi, dan penggunaan obat steroid dalam jangka panjang.
Biasanya lapisan katarak terbentuk di belakang lapisan warna mata yang disebut iris. Pada penglihatan normal, lensa mata akan memfokuskan cahaya yang masuk, sehingga menghasilkan gambar yang jelas dan tajam menuju retina. Sedangkan pada penderita katarak, gambar yang dihasilkan tidak dapat fokus karena timbulnya lapisan yang menghalangi cahaya atau pembentukan gambar menuju retina.

Seiring bertambahnya usia, kelenturan lensa mata Anda semakin berkurang, tidak transparan, dan bahkan menebal. Ini terjadi karena pecahnya lapisan sel pada jaringan mata yang kemudian menggumpal dan membentuk lapisan penghalang. Lapisan tersebut semakin padat dan bertambah keruh sehingga menutupi hampir seluruh lensa mata.
GEJALA KLINIS
Tanda dan gejala katarak antara lain:
  • Merasa silau (fotofobia)
  • Pandangan mata yang kabur, suram atau seperti ada bayangan awan atau asap.
  • Sulit melihat pada malam hari
  • Gagguan membedakan warna
  • Terdapat lingkaran cahaya saat memandang sinar
  • Membutuhkan cahaya terang untuk membaca atau ketika beraktifitas
  • Sering mengganti kacamata atau lensa kontak karena ketidaknyamanan tersebut
  • Warna memudar atau cenderung menguning saat melihat
  • Pandangan ganda jika melihat dengan satu mata
  • Penglihatan menurun
KLASIFIKASI KATARAK
Berdasarkan usia katarak dibagi menjadi 3 macam diantaranya :
1.   Katarak congenital à katarak yang muncul pada usia di < 1 tahun
2.   Katarak juvenile à katarak yang terjadi sesudah usia > 1 tahun
3.   Katarak senil à katarak yang timbul pada usia tua biasanya > 50 tahun
Berdasarkan tingkat kekeruhan lensa katarak dibagi beberap stadium dari yang ringan sampai berat diantaranya :
1.   Katarak insipien à  pada stadium ini masih awal dan kekeruhan hanya terdapat di tepi korteks
2.   Katarak subskapsular posterior à pada fase ini katarak sudah mulai terlihat di anterior (depan mata)
3.   Katarak intumesan à terjadi kekeruhan lensa ringan yang disertai pembengkakan akibat gangguan penyerapan cairan
4.   Katarak immature à sebagian lensa sangat keruh tetapi belum menutupii seluruh lapisan lensa dan terjadi peningkatan tekanan osmotic
5.   Katarak matur à pada stadium ini seluruh bagian lensa sudah tertutup akibat disposisi ion Ca yang menyeluruh
6.   Katarak hipermatur à katarak yang mengalami proses degenerasi dapat menjadi sangat keras atau sebaliknya dapat mencair .
https://doktertama.blogspot.co.id/2016/05/katarak.html
https://doktertama.blogspot.co.id/2016/05/katarak.html

FAKTOR RESIKO
a.   Dibetes
b.   Radang mata
c.   Trauma mata
d.   Riwayat keluarga dengan katarak
e.   Pemakaian steroid jangka lama
f.    Merokok
g.   Pembedahan
h.   Paparan sinar matahari
i.    Usia lanjut

PENGOBATAN
Intrakapsular / ekstrakapsular
Penyakit katarak hanya bisa di sembuhkan dengan cara pembedahan (ekstraksi katarak) yang bisa di lakukan dengan 2 cara yaitu intrakapsular (mengeluarkan lensa beserta kapsulnya) atau ekstrakapsular (mengeluarkan isi lensa saja).
https://doktertama.blogspot.co.id/2016/05/katarak.html
fekomulsifikasi

Fekomulsifikasi
Metode pembedahan dengan menggunakan vibrator ultrasonic yang bekerja dengan cara menghancurkan nucleus yang kemudian di aspirasi melalui insisi 2-3 mm.
Keuntungan dengan cara pembedahan ini adalah pemuluhan penglihatan yang lebih cepat, resiko minimal karena luka operasi yang kecil, mengurangi inflamasi.
PENCEGAHAN
Berikut ini adalah beberapa cara menjaga mata agar tidak terkena katarak.
·      Konsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung vitamin dan antioksidan yang tinggi. Jenis makanan yang disarankan adalah seperti jeruk, wortel, pepaya, sayuran hijau dan kacang-kacangan.
·      Jaga pola dan gaya hidup  yang baik seperti tidak mengkonsumsi alkohol maupun rokok.
·      Memakai pelindung / kacamata saat berada di luar rumah
·      Kurangi resiko penyakit kronis seperti diabetes dan darah tinggi








0 komentar:

Posting Komentar

HEMOROID

Hemoroid adalah suatu penyakit pelebaran atau dilatasi pembuluh darah (plexus hemoroidalis) pada dubur yang mengakibatkan iritasi dan me...