HIPERTENSI

Tekanan darah adalah pengukuran gaya yang diberikan terhadap dinding arteri sebagai jantung memompa darah ke tubuh Anda. Hipertensi adalah kondisi dimana ada peningkatan tekanan darah non fisiologis ,dengan syarat tekanan darah systole >140 mmHg dan atau tekanan darah diastole > 90 mmHg .      

Prevalensi hipertensi terus berkembang, di populasi Amerika Serikat pada tahun 1990 sebesar 24,4 % menjadi 28.9% pada tahun 2004. Data yang berasal dari United States National Health and Nutrition Examination Surveys (NHAES) 2005-2008 mengindikasikan bahwa prevalensi hipertensi usia 18 tahun ke atas di Amerika adalah 30,9%.

Data dari 6 negara Eropa menyebutkan prevalensinya sebesar 44%. Hipertensi merupakan kontributor besar untuk risiko penyakit kardiovaskuler, 54% strok dan 47% penyakit jantung iskemik diakibatkan oleh hipertensi. Di Indonesia sendiri berdasarkan Badan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes) 2013 menunjukkan prevalensi hipertensi di Indonesia adalah 25,8% dan kesadaran masyarakat untuk  minum obat teratur juga sangat rendah.

GEJALA KLINIS

1.  Pusing dan sakit kepala

2.  Pandangan mata sering kabur

3.  Mudah marah

4.  Sering berkeringat

5.  Sering buang air kecil

6.  Susah tidur

7.  Mual muntah

FAKTOR RESIKO

1. Obesitas.
2. Sering stres atau cemas.
3. Minum terlalu banyak alkohol (lebih dari 1 gelas per hari untuk wanita dan 2 pria).
4. Mengkonsumsi terlalu banyak garam .

5. Memiliki riwayat keluarga hipertensi.
6. Dia memiliki diabetes
7. Rokok

PENGOBATAN

Tujuan pengobatan ialah mengetahui seberapa tinggi tekanan daarah anda dan upaya untuk menurunkannya agar tidak terjadi komplikasi seperti stroke, jantung koroner, gagal ginjal hinga kematian .

Pola hidup juga harus di perbaiki dengan cara makan makanan yang tidak mengandung banyak garam, perbanyak sayur dan serat, hindari minuman alkohol,tidur teratur, dan olahraga yang cukup.