DEFINISI
PPOK adalah penyakit paru
kronik yang ditandai oleh hambatan aliran udara di saluran napas yang bersifat
progresif nonreversibel atau reversibel parsial. PPOK terdiri atas bronkitis
kronis dan emfisema atau gabungan keduanya.Bronkitis kronis adalah kelainan
saluran napas yang ditandai oleh batuk kronik berdahak minimal 3 bulan dalam
setahun, sekurang-kurangnya dua tahun berturut-turut, tidak disebabkan penyakit
lainnya. Emfisema adalah kelainan anatomis paru yang ditandai oleh pelebaran
rongga udara distal bronkiolus terminal, disertai kerusakan dinding alveoli.
TANDA
DAN GEJALA
1. Sesak yang bertambah
2. Mengi
3. Batuk berdahak /tidak
4. Lemas/ mudah lelah
5. Pasien dengan riwayat merokok
6. Pekerja dengan tingkat polusi tinggi
DIAGNOSA
Untuk mendiagnosa PPOK
harus di tegakkan dengan anamnesa yang bisa di dapatkan keluhan keluhan seperti
di atas . Kemudian di lanjutkan pemeriksaan fisik biasanya di dapatkan barrel
chest , pelebaran sela iga, penggunaan otot bantu pernafasan,terdapat rhonki,
perkusi terdengar hipersonor
Pemeriksaan
penunjang
Pemeriksaan yang rutin
dikerjakan untuk menegakkan diagnosis PPOK adalah uji faal paru sedang pemeriksaan
darah rutin (Hb, Ht, Leukosit) dan foto toraks untuk menyingkirkan penyakit
paru lain. Pemeriksaan spirometri dilakukan untuk memeriksa VEP1, KVP dan
VEP1/KVP. VEP1 merupakan parameter yang paling umum dipakai untuk menilai
beratnya PPOK dan memantau perjalanan penyakit.
DIFFERANTIAL DIAGNOSIS
1.
Asma
2.
SOPT ( Sindroma Obstruksi pasca TB )
3.
Gagal jantung
4.
Pneumothorax
5.
Bronkietaksis
Tujuan
penatalaksanaan (PDPI, 2003; PDPI, 2010):
- Mengurangi gejala
· Mencegah
eksaserbasi berulang
· Memperbaiki
dan mencegah penurunan faal paru
· Meningkatkan
kualitas hidup penderita
Berdasarkan
atas bentuk klinis, terapi PPOK dapat di bagi atas tiga bagian (Rab, 2010):
· PPOK
yang stabil
· PPOK
yang mengalami eksaserbasi
· PPOK
yang memerlukan ventilator
0 komentar:
Posting Komentar