Jumat, 29 April 2016

HEMATURIA (KENCING DARAH)

       
https://doktertama.blogspot.co.id/2016/04/hematuria-kencing-darah.html

 Hematuria adalah kondisi dimana sel darah terdapat di urin yang di sebabkan kebocoran filtrasi di ginjal tepatnya di glomelurus sehingga darah masuk ke saluran kemih dan terbuang bersama urin. Beberapa penyakit di hubungkan dengan gejala hematuria seperti infeksi saluran kemih, gagal ginjal, kanker bahkan trauma seperti kecelakaan dll.
Pada hematuria, darah di dalam urin bisa saja tidak terlihat (dengan mata) karena jumlahnya yang sangat sedikit. Adanya darah dalam urin merupakan kondisi yang harus disikapi dengan serius meskipun hanya terjadi satu kali.

Jenis Hematuria
Ada dua jenis hematuria:
- Hematuria mikroskopis, adanya darah di urine dalam jumlah sangat kecil hingga hanya bisa terlihat dibawah mikroskop. Semua orang normal dan sehat mengekskresikan hingga 85.000 sel darah merah dalam sehari, terlihat 1-2 sel darah merah dengan pembesaran 40x.
- Hematuria Makroskopis, terlihat oleh mata telanjang, urine berwarna merah, dapat juga ditemukan gumpalan darah kecil.
Faktor risiko
Hampir setiap orang (termasuk anak dan remaja) dapat mengalami perdarahan pada urin. Faktor yang  meningkatkan terjadinya hal ini di antaranya:
· Usia. Banyak pria yang berusia lebih dari 50 tahun mengalami hematuria karena pembesaran kelenjar prostat.
·  Jenis kelamin. Lebih dari setengah perempuan akan mengalami infeksi saluran kemih setidaknya sekali dalam hidup mereka, mungkin disertai dengan sejumlah perdarahan kemih.
· Infeksi baru. Radang ginjal setelah infeksi virus atau bakteri (pasca infeksi glomerulonefritis) merupakan salah satu penyebab utama darah kemih pada anak-anak.
·Riwayat  keluarga. Anda mungkin akan lebih rentan terhadap perdarahan kemih jika memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ginjal atau batu ginjal
. · Obat-obatan tertentu. Aspirin, obat anti-inflamasi penghilang rasa sakit, dan antibiotik seperti penisilin dapat meningkatkan risiko perdarahan kemih.
· Latihan berat., siapapun yang melakukan latihan terlalu keras dapat mengembangkan gejala hematuria.

TES & DIAGNOSIS
Untuk menemukan penyebab pendarahan kemih, tes dan ujian berikut memainkan peran kunci:
·      Pemeriksaan fisik, yang meliputi pembahasan tentang riwayat kesehatan Anda.
·      Tes urine. Untuk mengetahui kadar darah dalam urine anda
·       USG/CT-Scan Abdomen pada pemeriksaan ini dapat di evaluasi kelainan  organ apa yang menyebabkan hematuri
·      Cystoscopy. 

Jika terdapat gejala gejala di atas sebaiknya, konsultasikan ke dokter spesialis urologi dan tentunya hindari faktor faktor pencetus sehingga tidak memperburuk keadaan pasien dan konsumsi air yang banyak .


0 komentar:

Posting Komentar

HEMOROID

Hemoroid adalah suatu penyakit pelebaran atau dilatasi pembuluh darah (plexus hemoroidalis) pada dubur yang mengakibatkan iritasi dan me...