Minggu, 24 April 2016

ANGINA PECTORIS

     
https://doktertama.blogspot.co.id/2016/04/angina-pectoris-adalah.html

ANGINA PECTORIS adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan nyeri dada yang parah atau sesak nafas karena kurangnya pasokan darah ke jantung. Rasa nyeri juga dapat dirasakan di bagian bahu, lengan dan leher. Biasanya hal ini terjadi ketika penimbunan plak pada dinding bagian dalam arteri koroner mengurangi aliran darah yang
kaya akan oksigen ke otot jantung. Inilah alasan mengapa angina merupakan gejala yang paling umum untuk penyakit jantung koroner.

      Bila pembuluh darah arteri coronaria yang bertugas menyuplai darah ke otot jantung sudah berada dalam kondisi yang tidak baik, kemudian terjadi kondisi beban kerja jantung bertambah, maka di saat itu lah seseorang dapat merasakan angina.  Beban kerja jantung bertambah berat pada kondisi aktivitas fisik, emosi tinggi, suhu yang ekstrim, dan ketika sedang makan.  Angina pectoris adalah nyeri sesaat merupakan gabungan dari rasa nyeri, tekanan, perasan, dan rasa penuh yang dapat terjadi pada dada, leher, bahu, rahang, lengan atas dan punggung atas.
Ada 3 jenis Angina Pectoris :

1. Stable Angina (Angina Stabil)
      
       Stable angina adalah jenis yang paling lazim dan biasanya dapat diprediksi karena menunjukkan pola yang pasti. Angina jenis ini umumnya disebabkan oleh olahraga atau aktivitas fisik lainnya seperti berlari atau berjalan. Rasa sakit di dada umumnya mereda setelah beristirahat selama beberapa waktu. Rasa sakit biasanya berlangsung selama 3 sampai 5 menit dan obat bisa membantu mengurangi rasa sakit. Rasa sakit di dada kadang-kadang menyebar ke bagian lain dari tubuh seperti lengan, punggung, bahu, dll. Stable angina berpotensi bertanggung jawab meningkatkan risiko serangan jantung.


https://doktertama.blogspot.co.id/2016/04/angina-pectoris-adalah.html

2. Unstable Angina (Angina Tidak Stabil)

       Tidak seperti stable angina, unstable angina tidak dipicu oleh aktivitas fisik. Angina jenis ini lebih parah dari stable angina dan dapat terjadi bahkan saat beristirahat. Rasa sakit di dada dapat berlangsung selama 10 atau 15 menit dan tidak bisa disembuhkan dengan istirahat atau obat-obatan. Unstable angina tidak mengikuti pola tertentu seperti stable angina dan dapat menjadi indikasi serangan jantung dalam waktu dekat.

3. Variant Angina

       Variant angina juga dikenal sebagai angina Prinzmetal. Angina jenis ini dapat terjadi saat seseorang beristirahat atau tidur. Variant angina dapat diatasi dengan minum obat yang sesuai. Angina ini terjadi biasanya antara tengah malam dan pagi hari.

       Akan tetapi tidak semua nyeri dada dapat di simpulkan sebagai penyakit angina ,ada juga indikasi untuk penyakit lain seperti pneumonia,pneumothorax, abses paru , ataupun trauma .

Related Posts:

  • PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) : Definisi, Gejala, Pengobatan              PPOK merupakan salah satu gangguan pernapasan yang akan semakin sering dijumpai di masa mendatang di Indonesia, mengingat bertambahnya jumlah perokok dan bertambahnya polu… Read More
  • ANAFILAKSIS (REAKSI ALERGI)  Anafilaksis adalah jenis reaksi alergi, di mana sistem kekebalan tubuh merespon zat-zat berbahaya lain dari lingkungan. Tidak seperti reaksi alergi lain anafilaksis dapat membahayakan nyawa dan sifatnya cepat, … Read More
  • SEPSIS (KERACUNAN DARAH)       Sepsis adalah suatu kondisi disebabkan oleh respon imun yang luar biasa terhadap infeksi. Bahan kimia yang dilepaskan ke dalam darah untuk melawan peradangan luas infeksi p… Read More
  • ISK ( INFEKSI SALURAN KEMIH )           Infeksi saluran kemih (lSK) adalah istilah umum untuk menggambarkan adanya kolonisasi mikroba dalam urine dan pada struktur traktus urinarius mulai ”dari ginjal sampai u… Read More
  • HEMATURIA (KENCING DARAH)          Hematuria adalah kondisi dimana sel darah terdapat di urin yang di sebabkan kebocoran filtrasi di ginjal tepatnya di glomelurus sehingga darah masuk ke saluran kemih dan terbuang bersa… Read More

1 komentar:

HEMOROID

Hemoroid adalah suatu penyakit pelebaran atau dilatasi pembuluh darah (plexus hemoroidalis) pada dubur yang mengakibatkan iritasi dan me...