kaya akan oksigen ke otot jantung. Inilah alasan mengapa angina merupakan gejala yang paling umum untuk penyakit jantung koroner.
Bila pembuluh darah arteri coronaria yang bertugas menyuplai darah ke otot jantung sudah berada dalam kondisi yang tidak baik, kemudian terjadi kondisi beban kerja jantung bertambah, maka di saat itu lah seseorang dapat merasakan angina. Beban kerja jantung bertambah berat pada kondisi aktivitas fisik, emosi tinggi, suhu yang ekstrim, dan ketika sedang makan. Angina pectoris adalah nyeri sesaat merupakan gabungan dari rasa nyeri, tekanan, perasan, dan rasa penuh yang dapat terjadi pada dada, leher, bahu, rahang, lengan atas dan punggung atas.
Ada 3 jenis Angina Pectoris :
1. Stable Angina (Angina Stabil)
Stable angina adalah jenis yang paling lazim dan biasanya dapat diprediksi karena menunjukkan pola yang pasti. Angina jenis ini umumnya disebabkan oleh olahraga atau aktivitas fisik lainnya seperti berlari atau berjalan. Rasa sakit di dada umumnya mereda setelah beristirahat selama beberapa waktu. Rasa sakit biasanya berlangsung selama 3 sampai 5 menit dan obat bisa membantu mengurangi rasa sakit. Rasa sakit di dada kadang-kadang menyebar ke bagian lain dari tubuh seperti lengan, punggung, bahu, dll. Stable angina berpotensi bertanggung jawab meningkatkan risiko serangan jantung.
2. Unstable Angina (Angina Tidak Stabil)
Tidak seperti stable angina, unstable angina tidak dipicu oleh aktivitas fisik. Angina jenis ini lebih parah dari stable angina dan dapat terjadi bahkan saat beristirahat. Rasa sakit di dada dapat berlangsung selama 10 atau 15 menit dan tidak bisa disembuhkan dengan istirahat atau obat-obatan. Unstable angina tidak mengikuti pola tertentu seperti stable angina dan dapat menjadi indikasi serangan jantung dalam waktu dekat.
3. Variant Angina
Variant angina juga dikenal sebagai angina Prinzmetal. Angina jenis ini dapat terjadi saat seseorang beristirahat atau tidur. Variant angina dapat diatasi dengan minum obat yang sesuai. Angina ini terjadi biasanya antara tengah malam dan pagi hari.
Akan tetapi tidak semua nyeri dada dapat di simpulkan sebagai penyakit angina ,ada juga indikasi untuk penyakit lain seperti pneumonia,pneumothorax, abses paru , ataupun trauma .
Thanks for your information. Please accept my comments to still connect with your blog. And we can exchange backlinks if you need.
BalasHapusWhat Is Anemia?
What Is Aortic Aneurysm?
What Is Angina Pectoris?
What Is Arrhythmias?
What Is Ascariasis?