Vertigo adalah
penyakit gangguan keseimbangan yang di sertai sensasi gerakan atau rasa gerak
dari tubuh seperti berputar tanpa sensasi putaran yang sebenarnya . (ilmu penyakit saraf FKUNHAS)
Vertigo paling sering di temukan adalah Benign Paroxymal
Position Vertogo (BPPV). Menurut penelitian pasien yang datang dengan keluhan
pusing berputar sebanyak 20% dan merupakan BPPV, biasanya penyakit ini di
sertai dengan penyakit penyerta lainnya seperti penyakit meniere.
PATOFISIOLOGI
Rasa
pusing atau vertigo disebabkan oleh gangguan alat keseimbangan tubuh yang mengakibatkan ketidakcocokan antara
posisi tubuh yang
sebenarnya dengan apa yang dipersepsi oleh susunan saraf pusat.
Ada
beberapa teori yang menjelaskan vertgo :
1.
Teori rangsang berlebihan
(overstimulation)
2.
Teori konflik sensorik
3.
Teori neural mismatch
4.
Teori otonomik
5.
Teori neurohumoral
6.
Teori sinap
GEJALA KLINIS VERTIGO
1. sensasi
berputar atau gerak,
4. gerakan
mata abnormal (nistagmus).
6. sensasi
dering di telinga (Tinnitus)
7. gangguan
penglihatan,
8. kelemahan,
9. kesulitan berbicara,
10. penurunan kesadaran,
11. dan kesulitan berjalan .
PENYEBAB VERTIGO
vertigo dapat terjadi
karena gangguan telinga di bagian dalam. Telinga
bagian dalam dapat terjadi peradangan , atau terdapat benda asing dalam telinga
seperti serangga, kapas, batu di bagian dalam yang dapat menyebabkan iritasi
pada sel-sel rambut kecil di dalam kanalis semisirkularis, yang mengarah ke
vertigo. Hal ini dikenal sebagai
benign paroxysmal positional vertigo (BPPV).
Cedera kepala dapat meningkatkan risiko terjadinya vertigo, termasuk
beberapa obat anti kejang,obat anti hipertensi, obat antidepresan , dan bahkan aspirin . adapun penyakit yang
meningkatkan resiko vertigo misalnya stroke, jantung, diabetes. Bagi sebagian orang, minum alkohol
dapat menyebabkan vertigo.
Studi dari kejadian vertigo menemukan bahwa antara 2% hingga 3% dari
populasi berisiko mengembangkan BPPV , terutama wanita usia tua.
PENGOBATAN VERTIGO
Vertigo bukan suatu penyakit tersendiri, melainkan gejala dari penyakit
yang letak lesi dan
penyebabnya berbeda-beda. Oleh karena itu,
pada setiap penderita vertigo harus dilakukan anamnesis dan
pemeriksaan yang cermat dan terarah
untuk menentukan bentuk vertigo, letak lesi dan penyebabnya.
Tujuan
pengobatan vertigo, selain kausal (jika ditemukan penyebabnya),
ialah untuk memperbaiki ketidakseimbangan vestibular melalui modulasi transmisi saraf, umumnya digunakan obat yang
bersifat antikolinergik.
Obat-obatan yang digunakan
pada terapi simptomatik
vertigo (sedative vestibuler).
Salah satu bentuk latihan pemulihan vertigo
0 komentar:
Posting Komentar