Senin, 25 Juli 2016

EPILEPSI


https://doktertama.blogspot.co.id/2016/07/epilepsi.html
Epilepsi  merupakan  manifestasi  gangguan  fungsi  otak  dengan berbagai etiologi, dengan gejala tunggal yang khas, yaitu kejang berulang lebih dari 1 kali setahun  akibat  lepasnya  muatan  listrik  neuron  otak  secara berlebihan  dan paroksimal.
 Terdapat dua kategori dari kejang epilepsi yaitu kejang fokal (parsial) dan kejang umum. Kejang  fokal  terjadi karena adanya  lesi pada satu bagian dari cerebral cortex, di mana pada kelainan  ini dapat disertai kehilangan  kesadaran  parsial.  Sedangkan  pada  kejang  umum,  lesi mencakup  area  yang  luas  dari  cerebral  cortex  dan  biasanya  mengenai kedua  hemisfer  cerebri.  Kejang  mioklonik,  tonik,  dan  klonik  termasuk dalam epilepsi umum
https://doktertama.blogspot.co.id/2016/07/epilepsi.html


EPIDEMOLOGI
Kejang merupakan  kelainan  neurologi  yang  paling  sering  terjadi  pada anak, di mana ditemukan 4 – 10 % anak-anak mengalami setidaknya  satu  kali  kejang  pada  16  tahun  pertama  kehidupan.  Studi  yang  ada menunjukkan bahwa 150.000 anak mengalami kejang tiap tahun, di mana terdapat 30.000 anak yang berkembang menjadi penderita epilepsi.

FAKTOR RESIKO EPILEPSI


1. Infeksi SSP
2. Degenerasi sel otak (Parkinson)
    3.Tumor otak / non otak (metastasis)
    4. Trauma kepala
    5.  Gangguan metabolik
    6. Laki-laki lebih beresiko dari pada perempuan
    7. Anak anak 0 – 14th
    8. Usia tua > 65th
    9. Stroke
    10. Obat obatan

GEJALA EPILEPSI
Epilepsi di kasifikasikan menjadi 3 jenis dan masing masing memiliki gejala yang berbeda, berikut pembagiannya  :
1. Kejang umum: Semua daerah otak (korteks) ikut terlibat ketika terjadi kejang umum. Kadang-kadang kejang jenis ini disebut sebagai kejang grand mal (grand mal seizure).
Gejala à suara tangisan tidak tuntas, kaku selama beberapa detik/ menit, lengan dan kaki mengalami gerakan yang berulang ulang, mata terbuka, nafas terganggu, setelah sadar biasanya pasien bingung, tidak bisa mengontrol BAK (pipis),
2. Kejang parsial atau lokal: Hanya sebagian dari otak yang terlibat, sehingga hanya bagian tubuh tertentu yang dipengaruhi. Tergantung dari bagian otak yang memiliki aktivitas listrik abnormal, maka gejala dapat bervariasi.
Gejala à hanya sebagian tubuh saja yang mengalami kejang, melamun / bengong beberapa detik, rasa kembung, mual
3. Tidak sadar atau kejang mal petit: Kejang ini merupakan yang paling umum pada masa kanak-kanak.
Gejala à penurunan kesadaran/ koma, gerakan berkedip ang berulang dan cepat, tatapan kosong, berlangsung beberapa detik saja
DIAGNOSA EPILEPSI
Epilepsi adalah diagnosis klinis, ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan penunjang berupa EEG hanya untuk konfirmasi diagnosis, melihat sindroma epilepsi tertentu dan pencitraan kepala yaitu ( CT scan ) atau magnetic resonance imaging ( MRI ) ( Kuzniecky, 2005 ).
PENGOBATAN EPILEPSI
Obat anti epilepsi ( OAE ) merupakan salah satu aspek yang diperlukan bagi penderita epilepsi yang bertujuan untuk mengatasi serangan kejang, walaupun tidak dapat mengatasi masalah kelainan neurologinya atau masalah kognitif dan psikososialnya. Keputusan untuk memulai terapi OAE didasarkan pada pertimbangan kemungkinan terjadinya serangan epilepsi yang berulang dan risiko terjadinya efek buruk akibat terapi obat antiepilepsi. Obat anti epilepsi dikategorikan menjadi dua lini yaitu lini pertama dan lini kedua. ( Berg dkk., 2012 )
-      Obat lini I yang direkomendasikan digunakan untuk bayi dan anak-anak secara rutin yaitu fenobarbital, asam valproat, karbamazepin, dan fenitoin, OAE
-       Obat lini II topiramat, lamotrigin, levetiracetam, clobazam, clonazepam, nitrazepam, Adrenocorticotropic hormone ( ACTH ), steroid. ( Berg dkk., 2012 )
Pada sebagian kasus epilepsi yang sulit di tangani maka dipertimbangkan terapi pembedahan tetapi hal ini jarang di lakukan . cara lainnya untuk mengontrol epilepsi dengan cara diet ketogenik yaitu diet tinggi lemak , rendah protein dan karbohidrat. Diet ini diperkenalkan oleh Widler pada tahun 1920.




0 komentar:

Posting Komentar

HEMOROID

Hemoroid adalah suatu penyakit pelebaran atau dilatasi pembuluh darah (plexus hemoroidalis) pada dubur yang mengakibatkan iritasi dan me...