• HIPERTENSI

    Hipertensi adalah kondisi dimana ada peningkatan tekanan darah non fisiologis ,dengan syarat tekanan darah systole >140 mmHg dan atau tekanan darah diastole > 90 mmHg.

  • WASPADA GIGITAN ANJING (RABIES)

    Rabies adalah penyakit yang di sebabkan oleh virus Lyssa dan menular dengan cara zoonosis (hewan ke manusia) yang hampir selalu berakibat fatal setelah timbulnya gejala klinis.

  • ANAFILAKSIS (REAKSI ALERGI)

    Anafilaksis adalah jenis reaksi alergi, di mana sistem kekebalan tubuh merespon zat-zat berbahaya lain dari lingkungan. Tidak seperti reaksi alergi lain anafilaksis dapat membahayakan nyawa dan sifatnya cepat.

Jumat, 29 Juli 2016

MATA IKAN ( VERUKA VULGARIS )

https://doktertama.blogspot.co.id/2016/07/mata-ikan-veruka-vulgaris.html

Veruka vulgaris biasa di sebut mata ikan / kutil adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi HPV (Human Papiloma Virus) pada epidermis atau lapisan kulit bagian tengah dengan gambaran klinis berupa papul, nodul berbentuk kubah sewarna dengan kulit, permukaan kasar dan berbatas tegas, dapat tunggal maupun berkelompok. Tempat munculnya terutama di daerah tangan, siku, lutut, kaki dan jari-jari. Penyakit ini sering timbul pada usia 5-25th dan sekitar 15% terkena usia >35th .

FAKTOR RESIKO
https://doktertama.blogspot.co.id/2016/07/mata-ikan-veruka-vulgaris.html
kontak kulit langsung 

Mataikan di menular langsung melalui kontak tubuh (kulit) penderita yang terkena virus ini sebelumnya, dan virus ini dapat bertahan pada lingkungan hangat dan lembab, misalnya lantai kamar ganti kolam renang, lantai pinggir kolam renang, lantai tempat mandi pancuran dan sebagainya.
Resiko akan meningkat apabila terkena pada kulit dengan luka terbuka seperti abrasi,lecet,sobek, dikarenakan virus akan cepat melakukan penetrasi ke jaringan epidermis kulit.

JENIS VERUKA (mata ikan)
https://doktertama.blogspot.co.id/2016/07/mata-ikan-veruka-vulgaris.htmlhttps://doktertama.blogspot.co.id/2016/07/mata-ikan-veruka-vulgaris.html
1. Veruka vulgaris
2. Veruka viliformis : biasanya terdapat di wajah dan kepala mirip                                     veruka vulgaris
3. Veruka plana juvenilis : permukaannya licin , biasanya terdapat                                           di wajah, kaki,leher
4.Veruka plantaris : umumnya mata ikan ini terdapat di kaki dengan                              bentuk bulat kekuningan dan nyeri bila di tekan
5. Veruka akuminata : umumnya berada di daerah kewanitaan,                                         berbentuk seperti jengger ayam tetapi tidak                                     berbahaya


GEJALA KLINIS

https://doktertama.blogspot.co.id/2016/07/mata-ikan-veruka-vulgaris.html
lapisan epidermis kulit
Pada dasarnya penyakit ini tidak berbahaya karena hanya berada di lapisan epidermis kulit saja, akan tetapi biasanya penderita akan mengeluh gatal, tidak nyaman saat berjalan (bila di telapak kaki), bahkan akan nyeri saat tertekan. Gambaran klinis mata ikan berupa papul, nodul berbentuk kubah sewarna dengan kulit dengan permukaan kasar, berbatas tegas, dapat tunggal ataupun berkelompok. Predileksi terutama di daerah tangan, siku, lutut, kaki dan jari-jari. Biasanya asimtomatik / tanpa gejala, tetapi dapat mengganggu secara kosmetik.

PENGOBATAN
Cara menghilangkan mata ikan bisa dilakukan dengan cara salep (topikal), bedah beku, dan elektrodesikasi
   1.   Salep salisil 50% dengan plester
Dengan mengoleskan  salep  salisil  dengan  plester  yang  dilubangi  bagian  tengahnya  untuk
melindungi  kulit  sehat sekitarnya.  setelah  diberikan  salep  lalu  ditutup  dengan  plester  lain  diatasnya. lakukan pergantian dalam satu kali sehari. setelah 1-2 minggu biasanya lesi akan menjadi putih dan lembek sehingga mudah dilepas.

   2.  Krioterapi dengan nitrogen cair
Krioterapi  (bedah  beku)  dengan  nitrogen  cair diberikan pada  kutil  yang  tidak  berhasil
diobati  dengan  obat  olesan (topikal).  Bisa  dengan  menggunakan  peralatan  sederhana  dengan benang katun yang dililitkan sekitar ujung lidi sebesar tangkai jeruk. Alat ini dimasukkan
ke dalam nitrogen cair kemudian ditutulkan pada kutil sampai kutil dan kulit sekitar yang
mengelilinginya membeku dan kemudian mengangkatnya.

   3. Elektrodesikasi dan kuretase
Setelah diberikan anastesi  lokal dengan  lidokain,  letakkan  jarum  listrik pada puncak  lesi
dan  tahan hingga  jaringan mulai agak menggelembung. Selanjutnya  lesi dapat diangkat
dengan kuret. Hal ini biasanya akan meninggalkan bekas berupa jaringan parut .

PENCEGAHAN
Penderita perlu di beri pengetahuan cukup tentang bagaimana menghindari dan mencegah penyakit mata ikan muncul kembali :
     a. Hindari menggaruk mata ikan terutama di daerah kepala ,                karena akan mempermudah penyebarannya
     b. Gunakan pemotong kuku yang berbeda saat salah satu kuku            terkena mata ikan
     c. Jaga kebersihan badan
     d. Rajin mencuci tangan saat setelah menyentuh mata ikan
     e.  Selalu menjaga agar daerah mata ikan tetap kering, karena             HPV suka tempat lembab
f    f. Selalu gunakan alas kaki , saat di kamar mandi ataupun luar            rumah




Kamis, 28 Juli 2016

TINEA (JAMUR)

https://doktertama.blogspot.co.id/2016/07/tinea-jamur.html

Tinea atau dermatofitosis biasa orang menyebutnya kurap adalah penyakit kulit yang di sebabkan oleh jamur golongan microsporum dan trycophyton, yang menyerang kulit di lapisan kertin atau kulit mati sehingga menyebabkan rasa gatal yang sangat mengganggu pada penderitanya . jamur golongan ini lebih suka pada kondisi suhu lembab seperti lipatan paha,lengan,leher,kepala dan punggung (Verma dan Heffernan,2008).

https://doktertama.blogspot.co.id/2016/07/tinea-jamur.html
gambaran microsporum

Prevalensi infeksi jamur superfisial di seluruh dunia diperkirakan menyerang 20-25% populasi dunia dan merupakan salah satu bentuk infeksi kulit tersering.  Penyakit ini tersebar di seluruh dunia yang dapat menyerang semua ras dan kelompok umur sehingga infeksi jamur superfisial ini relatif sering terkena pada negara tropis (iklim panas dan kelembaban yang tinggi) dan sering terjadi eksaserbasi.(Havlickova et al,2008)

KLASIFIKASI TINEA
·      Tinea barbae (jenggot)
·      Tinea kapitis (kepala)
·      Tinea korporis (tubuh)
·      Tinea kruris (pangkal paha/selangkangan)
·      Tinea fasialis (wajah)
·      Tinea manum (tangan)
·      Tinea pedis (kaki)
·      Tinea unguium (kuku)
https://doktertama.blogspot.co.id/2016/07/tinea-jamur.html
 https://doktertama.blogspot.co.id/2016/07/tinea-jamur.htmlhttps://doktertama.blogspot.co.id/2016/07/tinea-jamur.html


GEJALA KLINIS TINEA
Pada awal gejala biasanya akan muncul ruam kemerahan dengan tepi aktif disertai munculnya sisik halus di kulit  terutama di daerah lipatan paha,lengan,leher,kaki,punggung, dan akan timbul rasa gatal terutama saat berkeringat .pada kasus kronis akan timbul erosi akibat garukan dan timbul bekas hiperpigmentasi .
Tinea muncul biasanya setelah kontak dengan individu atau dengan binatang piaraan yang terinfeksi, tetapi kadang terjadi karena kontak dengan mamalia liar, tanah, atau lantai  yang terkontaminasi. Penyebaran juga mungkin terjadi melalui benda misalnya pakaian, perabot dan sebagainya (M.Goedadi dan H.Suwito,2001)

PENGOBATAN TINEA
Pengobatan tinea atau kurap terdiri dari pengobatan lokal dan pengobatan sistemik. Pada tinea dengan lesi terbatas,cukup diberikan obat topikal. Lama pengobatan bervariasi antara 1-4 minggu bergantung jenis obat.
1.  Local / topical
Anti jamur topikal yang dapat diberikan yaitu golongan imidazole, toksiklat, haloprogin dan tolnaftat. Pengobatan lokal infeksi jamur pada lesi yang meradang disertai vesikel dan eksudat terlebih dahulu dilakukan dengan kompres basah secara terbuka (Vermam dan Heffernan,2008).
1.  Pengobatan Sistemik
Menurut Verma dan Heffernan (2008), pengobatan sistemik yang dapat diberikan pada tinea adalah:
•  Griseofulvin
Griseofulvin merupakan obat sistemik pilihan pertama. Dosis untuk anak-anak 15-20 mg/kgBB/hari, sedangkan dewasa 500-1000 mg/hari
•  Ketokonazol
Ketokonazol digunakan untuk mengobati tinea korporis yang resisten terhadagriseofulvin atau terapi topikal. Dosisnya adalah 200 mg/hari selama 3 minggu.
•  Obat-obat yang relative baru seperti itrakonazol serta terbinafin dikatakan cukup memuaskan untuk pengobatan tinea korporis.
Pada keadaan inflamasi menonjol dan rasa gatal berat, kombinasi antijamur dengan kortikosteroid jangka pendek akan mempercepat perbaikan klinis dan mengurangi keluhan pasien (Verma dan Heffernan,2008).

PENCEGAHAN
1. Untuk mencegah dari resiko jamur kita harus menjaga tubuh
    tetap bersih dan kering dengan cara
    2. Mandi 2-3x sehari dan membersihkan bagian lipatan tubuh
        Seperti paha, leher,kepala,kaki,lengan, dan punggung
    3.  Keringkan kaos kaki sebelum memakainya
    4. Rajin mengganti pakaian bila sudah berkeringat
    5.  Hindari pemakaian handuk,pakaian,sandal bergantian
    6. Sering mencuci kaki dengan sabun
    7. Biasakan berjalan menggunakan alas kaki

penularan jamur



Rabu, 27 Juli 2016

HERPES ZOSTER / CACAR ULAR


https://doktertama.blogspot.co.id/2016/07/harpes-zoster-cacar-ular.html


Herpes zoster yang sering disebut cacar ular / cacar api adalah infeksi virus yang yang di sebabkan oleh varicella zoster yang reaktivasi , biasanya pasien sebelumnya terkena penyakit varicella (cacar air) yang sudah sembuh tetapi virusnya masih bersembunyi di tubuh pasien tepatnya di jaringan saraf , kemudian aktif kembali sehingga menimbulkan gejala seperti nyeri dada . biasanya terkena pada usia >40th dan memiliki masa inkubasi 10 – 20 hari .

https://doktertama.blogspot.co.id/2016/07/harpes-zoster-cacar-ular.html


GEJALA KLINIS HARPES ZOSTER
Gejala klinis biasanya timbul yeri dada pada awal gejala dan diikuti ruam kulit 2 – 3 hari kemudian , akan tampak vesikel bergerombol berwarna merah. Munculnya vesikel / bula berisi cairan biasanya terletak di dada hanya satu sisi / unilateral , dan di daerah punggung. Saat timbulnya vesikel biasanya disertai rasa nyeri terbakar di daerah tersebut, dan akan hilang 5 – 7 hari jika sistem imun pasien bagus.
Gejala gejala ringan yang akan timbul biasanya berupa demam , panas dingin, sakit kepala, letih , lesi, kelemahan otot, dan gatal

FAKTOR RESIKO
1. Usia di atas 40 tahun
2. Mempunyai riwayat cacar air / varicella sebelum usia 1 tahun
3. Memiliki penyakit HIV/AIDS yang menurunkan sistem imun
4. Menjalani kemoterapi atau terkena radiasi
5. Post transplantasi organ dan mengkonsumsi obat imunosupresan

PENGOBATAN
Pada dasarnya harpes zoster akan sembuh cepat jika penanganannya kurang dari 72 jam setelah gejala muncul, dan terbukti cukup efektif.
Cara mengobati harpes zoster harus sesuai dengan penyebabnya yaitu virus  jadi :
·      Obat antiviral saperti acyclovir, valacyclovir, dan famciclovir sangat membantu penyembuhan penyakit ini
·      Obat anti inflamasi dan analgesik juga  berguna untuk mengurangi rasa nyeri dan peradangannya
·      Antihistamin berfungsi mengurangi rasa gatal (bila perlu)
·      Kompres dingin dan istirahat yang cukup akan mempercepat proses penyembuhan

Biasanya pasien harpes zoster akan sembuh dengan sendirinya selama pengobatan di jalani dengan baik dan pada beberapa kasus kurang dari 4% akan timbul PHN (post herpetic neuralgia) yang biasanya akan nyeri dan mati rasa sampai ke bagian wajah dan ini bisa terjadi sampai > 6 bulan
JIKA INI TERJADI KONSULTASIKAN KE DOKTER SPESIALIS KULIT ANDA !!!





Senin, 25 Juli 2016

EPILEPSI


https://doktertama.blogspot.co.id/2016/07/epilepsi.html
Epilepsi  merupakan  manifestasi  gangguan  fungsi  otak  dengan berbagai etiologi, dengan gejala tunggal yang khas, yaitu kejang berulang lebih dari 1 kali setahun  akibat  lepasnya  muatan  listrik  neuron  otak  secara berlebihan  dan paroksimal.
 Terdapat dua kategori dari kejang epilepsi yaitu kejang fokal (parsial) dan kejang umum. Kejang  fokal  terjadi karena adanya  lesi pada satu bagian dari cerebral cortex, di mana pada kelainan  ini dapat disertai kehilangan  kesadaran  parsial.  Sedangkan  pada  kejang  umum,  lesi mencakup  area  yang  luas  dari  cerebral  cortex  dan  biasanya  mengenai kedua  hemisfer  cerebri.  Kejang  mioklonik,  tonik,  dan  klonik  termasuk dalam epilepsi umum
https://doktertama.blogspot.co.id/2016/07/epilepsi.html


EPIDEMOLOGI
Kejang merupakan  kelainan  neurologi  yang  paling  sering  terjadi  pada anak, di mana ditemukan 4 – 10 % anak-anak mengalami setidaknya  satu  kali  kejang  pada  16  tahun  pertama  kehidupan.  Studi  yang  ada menunjukkan bahwa 150.000 anak mengalami kejang tiap tahun, di mana terdapat 30.000 anak yang berkembang menjadi penderita epilepsi.

FAKTOR RESIKO EPILEPSI


1. Infeksi SSP
2. Degenerasi sel otak (Parkinson)
    3.Tumor otak / non otak (metastasis)
    4. Trauma kepala
    5.  Gangguan metabolik
    6. Laki-laki lebih beresiko dari pada perempuan
    7. Anak anak 0 – 14th
    8. Usia tua > 65th
    9. Stroke
    10. Obat obatan

GEJALA EPILEPSI
Epilepsi di kasifikasikan menjadi 3 jenis dan masing masing memiliki gejala yang berbeda, berikut pembagiannya  :
1. Kejang umum: Semua daerah otak (korteks) ikut terlibat ketika terjadi kejang umum. Kadang-kadang kejang jenis ini disebut sebagai kejang grand mal (grand mal seizure).
Gejala à suara tangisan tidak tuntas, kaku selama beberapa detik/ menit, lengan dan kaki mengalami gerakan yang berulang ulang, mata terbuka, nafas terganggu, setelah sadar biasanya pasien bingung, tidak bisa mengontrol BAK (pipis),
2. Kejang parsial atau lokal: Hanya sebagian dari otak yang terlibat, sehingga hanya bagian tubuh tertentu yang dipengaruhi. Tergantung dari bagian otak yang memiliki aktivitas listrik abnormal, maka gejala dapat bervariasi.
Gejala à hanya sebagian tubuh saja yang mengalami kejang, melamun / bengong beberapa detik, rasa kembung, mual
3. Tidak sadar atau kejang mal petit: Kejang ini merupakan yang paling umum pada masa kanak-kanak.
Gejala à penurunan kesadaran/ koma, gerakan berkedip ang berulang dan cepat, tatapan kosong, berlangsung beberapa detik saja
DIAGNOSA EPILEPSI
Epilepsi adalah diagnosis klinis, ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan penunjang berupa EEG hanya untuk konfirmasi diagnosis, melihat sindroma epilepsi tertentu dan pencitraan kepala yaitu ( CT scan ) atau magnetic resonance imaging ( MRI ) ( Kuzniecky, 2005 ).
PENGOBATAN EPILEPSI
Obat anti epilepsi ( OAE ) merupakan salah satu aspek yang diperlukan bagi penderita epilepsi yang bertujuan untuk mengatasi serangan kejang, walaupun tidak dapat mengatasi masalah kelainan neurologinya atau masalah kognitif dan psikososialnya. Keputusan untuk memulai terapi OAE didasarkan pada pertimbangan kemungkinan terjadinya serangan epilepsi yang berulang dan risiko terjadinya efek buruk akibat terapi obat antiepilepsi. Obat anti epilepsi dikategorikan menjadi dua lini yaitu lini pertama dan lini kedua. ( Berg dkk., 2012 )
-      Obat lini I yang direkomendasikan digunakan untuk bayi dan anak-anak secara rutin yaitu fenobarbital, asam valproat, karbamazepin, dan fenitoin, OAE
-       Obat lini II topiramat, lamotrigin, levetiracetam, clobazam, clonazepam, nitrazepam, Adrenocorticotropic hormone ( ACTH ), steroid. ( Berg dkk., 2012 )
Pada sebagian kasus epilepsi yang sulit di tangani maka dipertimbangkan terapi pembedahan tetapi hal ini jarang di lakukan . cara lainnya untuk mengontrol epilepsi dengan cara diet ketogenik yaitu diet tinggi lemak , rendah protein dan karbohidrat. Diet ini diperkenalkan oleh Widler pada tahun 1920.




Senin, 18 Juli 2016

Carpal Tunnel Sindrome (CTS)

https://doktertama.blogspot.co.id/2016/07/carpal-tunnel-sindrome-cts.html

Carpal Tunnel Sindrom adalah penyakit saraf dimana nervus medianus yang melewati pergelangan tangan tertekan atau dekompresi  sehingga menimbulkan sensasi nyeri, mati rasa, hingga kesemutan pada daerah yang di persarafi oleh nervus medianus , tepatnya di daerah jempol, telunjuk dan jari tengah.
https://doktertama.blogspot.co.id/2016/07/carpal-tunnel-sindrome-cts.html

Carpal Tunnel Sindrom merupakan kasus yang paling banyak di temukan pada penyakit saraf di ekstremitas atas dan penyakit ini dapat timbul salah satunya dikarenakan trauma, terkait dengan pekerjaan seperti mencuci, mengetik , pemain tennis, dan dapat di karenakan oleh penyakit kronis misalnya diabetes mellitus , hipotiroidisme, artritis, obesitas dan autoimun.

GEJALA KLINIS CTS
Carpal tunnel syndrome dapat menimbulkan gejala yang ringan sampai yang berat seperti :
1. Menyebabkan kesemutan,
2. Mati rasa, kelemahan
3. Nyeri pada jari atau tangan. 
4. Beberapa orang mungkin memiliki rasa sakit di lengan mereka antara tangan mereka dan siku mereka.
Gejala yang paling sering terjadi pada ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, dan setengah dari jari manis. Jika Anda memiliki masalah dengan jari-jari Anda yang lain tapi jari kelingking Anda baik-baik saja, ini mungkin merupakan tanda bahwa Anda memiliki carpal tunnel syndrome. Bila gejala masih ringan biasanya akan hilang saat anda menggoyang goyangkan tangan anda.

TERAPI CTS
Pengobatan CTS harus di tangani sedini mungkin untuk menghindari prognosis yang buruk , terutama harus di ketahui penyebabnya yang mendasari terlebih dahulu misalnya diabetes ataupun arthritis yang harus di obati terlebih dahulu.
Pergelangan tangan yang sakit harus di istirahatkan terlebih dahulu minimal 2 minggu terkadang sedikit kompres dapat membantu meredakan bengkak , yang terpenting adalah menghindari faktor pemicu yang dapat memperburuk penyakit.
Obat obatan kortikosteroid (prednison) dapat mengurangi proses peradangan dan bisa di tambahkan analgesik (lidokain) injeksi langsung untuk mengurangi nyeri yang akut atau mendadak. Perlu di perhatikan pada penggunaan steroid jangka panjang dapat mengganggu kerja insulin dan tentunya berbahaya bagi penderita diabetes .Pertimbangan pembedahan juga di perlukan apabila gejala klinis semakin memberat dan mengganggu aktivitas orang tersebut

PENCEGAHAN
Seseorang dengan pekerjaan yang melibatkan pergelangan tangan dengan intensitas yang berat seperti pekerja kantoran yang bekerja dengan computer sebaiknya mengistirahatkan setiap 1 jam sekali dengan cara meregangkan dan melakukan sedikit pijatan agar pergelangan dapat rileks kembali.
Beberapa latihan sederhana yang dapat di lakukan untuk mencegah Carpal Tunnel Sindrome menurut  Arthritis Research UK

1. Ayunkan tangan ke depan dan belakang lakukan selama 5 detik dan ulangi sebanyak 10 kali

https://doktertama.blogspot.co.id/2016/07/carpal-tunnel-sindrome-cts.html

2. menekuk jari dan meluruskannya lakukan selama 5 detik dan ulangi sebanyak 10 kali
https://doktertama.blogspot.co.id/2016/07/carpal-tunnel-sindrome-cts.html

3. Meremas / meggenggam bola sekuat mungkin  lakukan selama 5 detik dan ulangi sebanyak 10 kali
https://doktertama.blogspot.co.id/2016/07/carpal-tunnel-sindrome-cts.html

4. Melipat tangan ke depan dan belakang lakukan selama 5 detik dan ulangi sebanyak 10 kali
https://doktertama.blogspot.co.id/2016/07/carpal-tunnel-sindrome-cts.html


HEMOROID

Hemoroid adalah suatu penyakit pelebaran atau dilatasi pembuluh darah (plexus hemoroidalis) pada dubur yang mengakibatkan iritasi dan me...