Kamis, 25 Agustus 2016

HIPOGLIKEMIA

hipoglikemia,diabetes,kurang darah,lemas,pusing,pingsan,kencing manis

Hipoglikemia ( kurang gula darah ) adalah keadaan kadar gula darah di bawah nilai normal ( < 50 mg / dL). Rendahnya kadar gula di darah bisa mengurangi pasokan energi ke otak, apabila terlambat dapat terjadi kerusakan otak bahkan kematian. Hal ini disebabkan karena  glukosa  adalah sumber  energi otak dan  hanya dapat  diperoleh  dari  sirkulasi  darah  karena  jaringan  otak tidak  memiliki  cadangan  glukosa seperti pada jaringan otot.

Hipoglikemia lebih sering terjadi pada penderita Diabetes Melitus (kencing manis) tipe 1 yang dapat dialami 1-2 kali per minggu, survei yang dilakukan di Inggris diperkirakan 2-4% kematian  pada penderita DM tipe 1 disebabkan oleh serangan hipoglikemia.
hipoglikemia,diabetes,kurang darah,lemas,pusing,pingsan,kencing manis


GEJALA HIPOGLIKEMIA
Gejala  umum yang sering  muncul  saat  terjadi  hipoglikemia antara lain
1. Pusing
2. Lemas
3. Kejang
hipoglikemia,diabetes,kurang darah,lemas,pusing,pingsan,kencing manis
4. Mengantuk
5. Penurunan kesadaran
6. Berdebar debar
7. Susah konsentrasi
8. Bingung
9. Nyeri kepala
10.    Susah berdiri
11.    Keringat dingin


Pada tahap lanjut biasanya seseorang tidak sadarkan diri (koma) dan bila penanganan terlambat dapat berujung kematian.

FAKTOR RESIKO
Penderita hipoglikemia dapat dipicu oleh beberapa faktor misalnya :
1.  Sering telat makan
Bila pasokan glukosa / gula ke dalam tubuh kurang maka tubuh tidak bisa mendapatkan kadar gula yang cukup untuk di edarkan ke seluruh tubuh.
2.  Aktifitas yang berat
glukosa / gula merupakan energi utama tubuh kita, saat kita melakukan kerja berat maka glukosa tadi akan di pecah menjadi ATP (energi) dalam jumlah besar sehingga tubuh kita kekurangan pasokan glukosa.
3.  Konsumsi alkohol
Alkohol dapat mengganggu produksi glukosa di hati sehingga kadarnya akan turun.
4.  Obat obatan (Insulin)
Pada penderita Diabetes mellitus biasanya akan menggunakan terapi insulin untuk memecah glukosa menjadi energi, apabila penggunaannya berlebihan maka akan kekurangan glukosa yang akan di pecah sehingga terjadi hipoglikemia.

 Klasifikasi Hipoglikemi 
Hipoglikemi Ringan (glukosa darah 50-60 mg/dL) 
pada fase ini biasanya seseorang akan mengalami lemas,gemetar,dan pusing
Hipoglikemi Sedang (glukosa darah <50 dl="" mg="" span="">
pada fase ini otak sudah kekurangan pasokan gula sehingga biasanya timbul gejala sakit kepala, vertigo, gangguan konsentrasi dan penglihatan terganggu
Hipoglikemi Berat (glukosa darah <35 dl="" mg="" span="">
pada fase ini biasanya pasien sudah tidak sadarkan diri hingga kejang sehingga membutuhkan pertolongan yang segera.

PENANGANAN HIPOGLIKEMIA
Glukosa oral
Penanganan untuk hipoglikemia ringan sampai sedang dengan kondisi pasien masih baik dan sadar biasanya diberikan minuman manis seperti the manis, jus buah, air madu dll.
Glukosa intravena

Pada kasus hipoglikemia berat harus ditangani dengan segera dan cepat dengan pemberian glukosa intravena (dextrose 40%) tergantung kebutuhan sampai pasien sadarkan diri dan kadar gulanya mulai membaik.

0 komentar:

Posting Komentar

HEMOROID

Hemoroid adalah suatu penyakit pelebaran atau dilatasi pembuluh darah (plexus hemoroidalis) pada dubur yang mengakibatkan iritasi dan me...