Sabtu, 04 Juni 2016

KONJUNGTIVITIS


https://doktertama.blogspot.co.id/2016/06/konjungtivitis.html

Konjungtivitis adalah peradangan selaput lendir yang menutupi belakang kelopak mata yang meliputi bagian depan mata atau konjungtiva dan menyebabkan mata berwarna kemerahan. Konjungtivitis awalnya hanya menjangkiti satu mata, namun biasanya setelah beberapa jam akan menjangkiti kedua mata baik, baik dalam bentuk akut maupun kronis.
https://doktertama.blogspot.co.id/2016/06/konjungtivitis.html

Meskipun sakit mata sangat tidak nyaman dan tidak enak dilihat, kondisi ini jarang memengaruhi penglihatan Anda. Konjungtivitis ini adalah infeksi, sehingga Anda harus diisolasi dan dirawat sedini mungkin untuk menghindari penularan ke orang lain. Konjungtivitis merupakan penyakit ringan yang bisa sembuh tanpa pengobatan. Setiap orang segala usia bisa terkena. Biasanya sakit mata menular ini terjadi di musim gugur atau hujan.
PENYEBAB KONJUNGTIVITIS
Ada 3 jenis Konjungtivitis:
  • Konjungtivitis infektif: Disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, dapat menulari orang lain bila ada seseorang yang menyentuh mata penderita.
Contoh K. virus     : harpes zoster, varicela zoster, adenoviris
      Contoh K. bakteri  :  N. gonore dan clamidia
https://doktertama.blogspot.co.id/2016/06/konjungtivitis.html

  • Konjungtivitis alergi: Disebabkan oleh alergi serbuk bunga, tungau, maupun obat .
Contoh K. alergi obat : steven Johnson sindrom
  • Konjungtivitis iritasi: Disebabkan oleh bahan penyebab iritasi misalnya shampoo, air berklorin atau bulu mata.
GEJALA KLINIS
Pada konjungtivitis murni (tanpa disertai penyakit lain) umumnya akan timbul gejala seperti :
1.   Mata merah
2.   Mengeluarkan air mata terus menerus
3.   Keluar kotoran/ belekan berlebih terutama di pagi hari
4.   Kelopak mata bengkak
5.   Sulit membuka mata
6.   Rasa perih di mata
7.   Sensitiv terhadap cahaya
8.   Gatal dan sensasi terbakar pada mata
9.   Seperti ada pasir di mata
FAKTOR RESIKO
Seseorang akan beresiko tertular konjungtivitis jika :
·      Kontak langsung dengan air mata , jari, atau sapu tangan orang yang sakit konjungtivitis
·      Terpapar allergen-à debu, asap, polusi, obat obatan
·      Sering memakai lensa kontak “murah”, terutama pemakaian selama seminggu (biasanya tipe yang bisa digunakan terus selama 7 hari dan tidak perlu dilepas sebelum tidur)
PENGOBATAN KONJUNGTIVITIS
Non medikamentosa
Beberapa hal yang bisa Anda lakukan sendiri untuk mengatasi konjungtivitis alergi:
·      Kompres mata dengan kain yang dibasahi air dingin.
·      Hindari terpapar alergen.
·      Jangan memakai lensa kontak hingga gejala konjungtivitis hilang.
·      Agar gejala tidak memburuk, jangan menggosok mata walau terasa gatal.
Jika telah melakukan hal-hal seperti yang disebutkan di atas namun gejala tidak kunjung mereda, dokter mungkin akan meresepkan beberapa obat seperti berikut ini.
Medikamentosa
Pada konjungtivitis alergi biasanya akan di berikan antihistamin tetes maupun obat minum, apabila pada kasus berat biasanya ditambahkan kortikosteroid.
PENGGUNAAN KORTIKOSTEROID HARUS PENGAWASAN DOKTER !!!!!!!
PENCEGAHAN
·      Hindari kontak langsung dengan siapapun jika Anda menderita mata merah
·      Sering cuci tangan
·      Jangan gunakan handuk, lap, dan bantal bersamaan.
·      Buang kosmetik mata yang sudah lama dan jangan berbagi kosmetik mata dengan orang lain
·      Hindari penyebab alergi, jika bisa
·      Gunakan pengobatan sesuai yang diinstruksikan
·      Jangan sentuh area yang terinfeksi atau mengucek mata Anda
·      Jangan gunakan lensa kontak sampai pengobatan selesai. Anda mungkin juga harus mengganti lensa kontak Anda atau kotak penyimpanannya





0 komentar:

Posting Komentar

HEMOROID

Hemoroid adalah suatu penyakit pelebaran atau dilatasi pembuluh darah (plexus hemoroidalis) pada dubur yang mengakibatkan iritasi dan me...