Stroke adalah penyakit gangguan pembuluh darah otak yang kejadiannya akut atau cepat, ditandai dengan kematian jaringan otak (Infark Cerebri) yang terjadi akibat berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak yang disebabkan oleh adanya sumbatan, penyempitan (iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (perdarahan)
Ada tiga jenis utama stroke:
§ stroke
iskemik à akibat dari sumbatan pada
pembuluh darah di dalam otak oleh gumpalan darah
§ stroke
hemoragik à
pecahnya pembuluh darah di otak sehingga
berkurangnya pasokan darah
§ Transien iskemik attack (TIA) à mirip seperti iskemik stroke tetapi pasien
dapat pulih < 24 jam.
GEJALA
KLINIS
1. Hemiparese (kelumpuhan
salah satu sisi tubuh)
2. Sakit
kepala
3. Afasia
(Kesulitan bicara)
4. Pelo
(wajah asimetris)
5. Buta
mendadak
6. Vertigo
7. Inkontinensia
(tidak bisa menahan kencing / BAB )
8. Penurunan
kesadaran
DIAGNOSA
STROKE
Penyakit
stroke
terjadi sangat cepat dan butuh penanganan segera , karena kebanyakan kondisi
pasien yang di bawa ke rumah sakit sudah dengan kondisi yang kurang baik. Salah
satu tehnik yang di gunakan untuk mendiagnosa stroke dengan ASGM
(Alogaritma Stroke Gajah Mada) yang di nilai dengan 3 kriteria
1.
Penurunan kesadaran
2.
Nyeri kepala
3.
Reflex babinski positif
Semakin cepat seseorang yang
diduga terkena stroke dan menerima perhatian medis, semakin baik prognosis
mereka dan semakin kecil kemungkinan mereka akan mengalami kerusakan permanen
atau kematian.
Dalam rangka untuk
penderita stroke untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang mungkin
terbaik, mereka perlu dirawat di rumah sakit dalam waktu 3 jam dari gejala pertama mereka
muncul.
Untuk memastikan pasien tersebut terkena
stroke dan tingkat keparahannya maka perlu di lakukan pemeriksaan penunjang
berupa :
§ Tes
darah: dokter mungkin melakukan tes darah untuk mengetahui
seberapa cepat bekuan darah pasien, kadar zat tertentu (termasuk faktor
pembekuan) dalam darah, dan apakah atau tidak pasien memiliki infeksi
§ CT
scan: serangkaian sinar-X yang dapat menunjukkan perdarahan,
stroke, tumor, dan kondisi lain dalam otak
§ MRI scan:
gelombang radio dan magnet membuat gambar dari otak untuk mendeteksi jaringan
otak yang rusak
§ Ekokardiogram:
gambar rinci hati diciptakan untuk memeriksa setiap sumber penggumpalan yang
bisa melakukan perjalanan ke otak menyebabkan stroke.
FAKTOR RESIKO
1.
Usia (faktor degeneratif)
2.
Wanita lebiih beresiko
3.
Keturunan
4.
Hipertensi
5.
Diabetes
6.
Jantung koroner
7.
Infeksi
8.
Alcohol
9.
Kontrasepsi oral
1. Stress
. . Obat obatan (amphetamin)
. Merokok
TERAPI STROKE
Permasalahan utama yang timbul akibat
stroke adalah kematian jaringan otak akibat terhentinya suplai darah yang
membawa oksigen dan nutrisi. Hingga saat ini stroke masih merupakan salah satu
dari tiga penyebab kematian terbanyak di seluruh dunia. Namun yang lebih
menyedihkan lagi, hingga saat ini stroke juga masih merupakan penyebab
kecacatan (disability) utama pada penderita usia dewasa bahkan pada usia
produktif.
Hasil dari banyak penelitian membuktikan
bahwa terapi trombolitik melalui infus (intravena) memberikan hasil yang cukup
memuaskan, yaitu lebih dari 30% pasien mengalami perbaikan kondisi yang cukup
signifikan. Sayangnya, terapi ini memiliki cukup banyak keterbatasan, terutama
dari sisi waktu (time window). Perlu diingat bahwa waktu terbaik pemberian
trombolitik terapi secara intravena/perinfus adalah kurang dari 3 jam,
terhitung sejak awal onset/ kejadian stroke.
PENCEGAHAN
Apabila
anda memiliki faktor resiko terkena stroke , alangkah baiknya mulai menghindari
dari sekarang, seperti :
- Berhenti merokok
- Olahraga teratur
- Kontrol gula darah dan tensi secara berkala
- Mulai makan makanan sehat dan pola hidup sehat
- Hindari bekerja yang menimbulkan stress
- Hindari konsumsi alkohol
- Batasi konsumsi garam berlebih
- Kontrol berat badan
Stroke
merupakan penyebab kematian no 5 di Amerika dan merupakan salah satu
kegawatdarurtan medis yang apabila terlambat dalam menanganinya akan berakibat
kematian
Karena
itu sangat dianjurkan bagi setiap keluarga untuk lebih waspada terhadap gejala
awal stroke, yaitu FAST (Face, Arm, Speech and Time), yaitu:
·
Face: wajah mencong ke satu sisi (mulut
merot/ mencong)
·
Arm: adanya kelemahan atau kesemutan/ rasa
tebal pada satu sisi tubuh
·
Speech: bicara jadi pelo/ rero atau tidak
bisa mengeluarkan suara
·
Time: waktu sangat berharga, jadi segeralah
membawa penderita ke rumah sakit yang memiliki kemampuan menangani stroke secara
menyeluruh atau rumah sakit yang merupakan pusat rujukan stroke